 |
| Ketua PAC IPNU (Zeny) bersama jajaran PC IPNU Ponorogo (foto: MCPNU/Nadia) |
MCPNU Ponorogo- Setelah resmi terpilih menjadi ketua, Rekan Zeny Mustaqim (ketua PAC IPNU Jambon) dan Rekanita Khusnul Niswatul (ketua PAC IPPNU Jambon) secara otomatis akan menjalankan roda organisasi 2 tahun mendatang. Keduanya terpilih menjadi ketua dalam agenda Konferancab PAC IPNU-IPPNU Jambon pada tanggal 5-6 Februari 2022 di SMAN 1 Badegan. Seperti pada umumnya, setelah terpilihnya ketua baru akan diikuti ucapan selamat dan 'wejangan-wejangan' dari domisioner hingga sesepuh. Berikut adalah beberapa 'wejangan' yang berhasil direkam oleh jurnalis pelajarnuponorogo.com.
Yang pertama adalah dari MWC NU Jambon (Bapak Baihaqi), "generasi pelajar NU terkini setidaknya memiliki blue print, yakni sistem kerja rinci sebagai landasan dalam berkhidmat. Maka segenap pengurus, anggota dan kader dengan memiliki trilogi pelajar (belajar, berjuang, dan bertaqwa) tentunya tidak hanya ideologi yang dipahamkan, tetapi juga perlu ditunjukkan sebagai kontribusi nyatanya berupa aksi nyata dari torehan soft skill (konsep) yang sudah dipelajari bersama di setiap pimpinannya.
Kedua adalah dari domisioner ketua PAC IPNU Jambon 2019-2021 (Rekan Aris Setiawan), "setiap ketua ranting mempunyai tanggung jawab yang diemban, bersama anggotanya tetaplah meneruskan perjuangan sebagai Pelajar Nahdlatul Ulama di desanya masing-masing". Hal itu menjadi konsolidasi bersama menambah motivasi dan inspirasi untuk ranting yang belum berdiri, maupun terhadap seluruh anggota dan kader yang ada di Pimpinan Anak Cabang Jambon agar tidak surut semangatnya.
 |
| Ketua PAC IPPNU Jambon (Rekanita Khusnul) bersama jajaran PC IPPNU Ponorogo (foto: MCPNU/Nadia) |
Yang terkahir berupa ucapan selamat dari Rekanita Umi Dwi, "rasa terimakasih tak terhingga untuk seluruh pengurus PAC IPPNU Jambon masa khidmat 2019-2021. Dan Harapan besar kami untuk pengurus ke depan semoga mampu menjalankan roda organisasi dengan baik, dan jauh lebih baik dari pengurus terdahulu,"ucapnya.
Redaksi: Nadia
Editor: Arisel
Komentar