Badegan, MCP NU Ponorogo
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU & IPPNU) Badegan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur berupaya memperkuat pemahaman generasi muda terkait IPNU IPPNU sekaligus memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk turut berkontribusi di dalamnya.
Acara ini dilaksanakan di MTs Wahid Hasyim Kapuran, yang menjadi basis kaderisasi di desa tersebut. Jika ditinjau dari estafet kepengurusan Badan otonom NU termasuk IPNU & IPPNU, desa ini telah banyak menelurkan kader-kader militan.
Namun beberapa tahun terakhir, Pengurus Ranting IPNU-IPPNU dirasa pasif. Hal ini bukan karena ketua atau tidak adanya proker yang jelas, masalah ini lebih mengarah pada kurangnya semangat, solidaritas dan komitmen para anggotanya, sehingga diharapkan acara ini dapat membuka perspektif generasi muda terkait IPNU-IPPNU.
“Tujuan diselenggarakannya acara IPNU-IPPNU Go to School (IIGTS) pada Rabu (21/06/2023) utamanya menjaring kader-kader yang potensial sekaligus memberikan sosialisasi terkait IPNU IPPNU kepada siswa-siswi MTs Wahid Hasyim,” ungkap Ketua Bidang Kaderisasi PAC IPNU Badegan Rekan Azis, Jumat (23/06).
Kegiatan sosialisasi ini memanfaatkan momentum akhir dari Tahun Pelajaran semester genap tepatnya menjelang libur akhir tahun setelah peserta didik menghadapi Penilaian Akhir Tahun (PAT), cukup tepat untuk merefresh pikiran sehingga mendapat dukungan dari Bapak Ibu guru serta izin dari Kepala Sekolah.
Dengan konsep acara yang memadukan ranah Kognitif dengan pemberian materi dan Psikomotorik melalui beberapa games terdiri 6 jenis permainan, diantaranya transfer kalimat, sebenarnya sebaliknya, tebak gaya, estafet karet, estafet sarung dan voli air.
“Ke depannya acara IIGTS akan terus dilanjutkan, dengan melihat antusiasme rekan dan rekanita di PAC Badegan terutama siswa-siswi dengan mengait sekolah lainnya yang berada dalam lingkup Kecamatan Badegan”, pungkas Rekan Azis.
Ketua PAC IPNU Badegan Rekan Shifyan mengatakan, diharapkan setelah kegiatan ini sejumlah siswa-siswi MTs Wahid Hasyim dapat menjadi generasi handal yang mampu meneruskan estafet perjuangan para kiai-kiai NU khususnya di Desa Kapuran.
“Setelah terlaksananya acara ini, selain bertujuan membangun relasi dengan sekolah, kami berharap nama IPNU dan IPPNU mulai dikenal dan akrab di benak siswa-siswi sehingga potensi masuknya anggota baru menjadi lebih luas”, pungkasnya.
Penulis: Dina
Editor: Bintu Syam
Komentar