Masifkan Kaderisasi IPNU & IPPNU, Agenda Pengkaderan digelar Dibeberapa Titik di Ponorogo

ket gambar: kalender kaderisasi PC IPNU & IPPNU Ponorogo

Kota, MCPNU Ponorogo.

MCPNU Ponorogo melakukan wawancara secara daring dengan ketua PC IPNU Ponorogo, Fadhil Mubarok. Fokus pembicaraan membahas agenda pengkaderan yang akan digelar hampir bersamaan dibeberapa Pimpinan IPNU & IPPNU di Ponorogo.

Rekan Fadhil mengungkapkan hal ini lumrah terjadi karena Bulan Desember ini adalah waktu yang tepat untuk melaksanakan pengkaderan, mengingat semua sekolah telah memasuki waktu liburan. Mengenai  makna pengkaderan sendiri, ia menjelaskan adanya 3 misi utama dari kaderisasi IPNU & IPPNU.

“Kaderisasi adalah proses mengajak seluruh komponen pelajar di Ponorogo untuk aktif untuk bergabung di organisasi IPNU & IPPNU, yang hal ini mengandung tiga misi utama, yang pertama adalah misi ideologisasi yakni Aswaja, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 dan juga NKRI harga mati. Harus kita akui ini adalah nafas pemersatu bangsa Indonesia, karena dengan kita merekrut dengan kita melakukan proses kaderisasi diimbangi dengan proses ideologisasi maka kita akan menyelamatkan seluruh pelajar NU di Ponorogo dari paham radikalisme yang dapat mengancam stabilitas serta keutuhan NKRI harga mati,” katanya.

Kemudian misi yang kedua adalah misi pendampingan dan pengawalan serta yang ketiga adalah misi distribusi kader.

“Misi yang kedua dimaksudkan Kader yang sudah direkrut nantinya akan diberikan pengawalan ataupun juga pelatihan sebagaimana kompetensi yang dimiliki kader tersebut. Yang ketiga adalah misi distribusi, kader yang sudah direkrut dikawal dan juga didampingi dalam bentuk pelatihan nanti akan didistribusikan sebagaimana standar kompetensi yang dimiliki sehingga progres kaderisasi atau kegiatan pengkaderan tidak hanya kuat secara kuantitas tapi juga unggul secara kualitas,” terangnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan terkait pemetaan kegiatan pengkaderan di Ponorogo terbagi menjadi lima kawedanan, yaitu Sumoroto, Jebeng, Kota, Arjowinangun, dan Pulung Merdiko.

“Untuk menindak lanjuti Departemen Kaderisasi PC IPNU & IPPNU Ponorogo mengoptimalkan peran daripada kader-kader yang sudah Lakmud maupun yang sudah Latin sebagai instruktur untuk mengawal sekaligus mendampingi seluruh kegiatan pengkaderan dan ini adalah wujud nafas ikhtiar yang dilakukan untuk melayani pimpinan-pimpinan yang ada di bawah,” jelasnya.

Ia berharap dengan banyaknya kegiatan pengkaderan di Ponorogo dapat terkawal dan dapat didampingi dengan baik secara tuntas. Serta kuatnya pengkaderan di Ponorogo harus juga diimbangi dengan penguatan administrasi pengkaderan baik berupa database kader ataupun juga sertifikasi pengkaderan.

“Insya Allah pada periode ini di semester pertama akan di launchingkan sistem administrasi terpusat Pelajar NU Ponorogo untuk menguatkan administrasi pengkaderan. Harapan saya yang selanjutnya  kepada seluruh pimpinan yang ada di Kabupaten Ponorogo baik PAC maupun ranting bahwa kegiatan pengkaderan tidak serta merta kita maknai secara sempit hanya bisa kita lakukan pada hari libur semester akan tetapi kegiatan pengkaderann bisa kita lakukan di hari-hari efektif sekolah yang penting kita kuatkan komunikasi kita kuatkan networking  dan juga lobbying,” pungkasnya.

Penulis : Ahmad Rifa’i Allaaudin

Editor : Arisel

Komentar