Kabar Baru, dari Pelajar Ponorogo, JawaTimur
Dari PelajarNU kab. Ponorogo.
masih dalam suasana perayaan hari lahir IPNU ke-66 dan IPPNU ke-65, kader IPNU dan IPPNU kab. Ponorogo memberikan Kado istimewa. kali ini pelajar NU, sekaligus anggota IPNU dan IPPNU kab Ponorogo itu mampu menorehkan prestasi di ajang kompetisi Pemilihan Duta Genre Kabupaten Ponorogo 2020. dengan hasil yang cukup memuaskan Perwakilan dari Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) Pelajar Lintas Harapan Nahdlatul Ulama, disingkat (Pelita NU). berhasil menyisihkan Sembilan rivalnya pada grand final pemilihan Duta GenRe kabupaten Ponorogo, Sabtu (29/2) petang di Atrium PCC.
masih dalam suasana perayaan hari lahir IPNU ke-66 dan IPPNU ke-65, kader IPNU dan IPPNU kab. Ponorogo memberikan Kado istimewa. kali ini pelajar NU, sekaligus anggota IPNU dan IPPNU kab Ponorogo itu mampu menorehkan prestasi di ajang kompetisi Pemilihan Duta Genre Kabupaten Ponorogo 2020. dengan hasil yang cukup memuaskan Perwakilan dari Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) Pelajar Lintas Harapan Nahdlatul Ulama, disingkat (Pelita NU). berhasil menyisihkan Sembilan rivalnya pada grand final pemilihan Duta GenRe kabupaten Ponorogo, Sabtu (29/2) petang di Atrium PCC.
Duta GenRe merupakan ajang pemilihan remaja putra dan putri untuk di jadikan sebagai figur teladan serta motivator di kalangan remaja yang nantinya berperan dan memberikan edukasi serta wawasan kepada generasi muda tentang kesehatan reproduksi, serta menciptakan remaja yang bebas narkoba, seks bebas dan HIV/AIDS. Bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasioal (BKKBN), Duta GenRe ini nantinya akan membantu mempromosikan program GenRe. Adapun program GenRe mencakup PUP (PendewasaanUsia Pernikahan), TRIAD KRR dan PIK (Pusat Informasi dan Konseling).
Menurut Drs. H. Soedjarno, M.M (Wakil BupatiPonorogo), ada tiga hal yang harus diperangi oleh generasi muda. Pertama, tidak melakukan pernikahan pada usia dini. Pernikahan yang disarankan adalah berumur minimal berusia 21 tahun bagi perempuan dan minimal berusia 25 tahun bagi laki-laki. Kedua, menghindari seks pranikah di kalangan remaja. Ketiga, memerangi penyalahgunaan narkoba dan pencegahan HIV/AIDS.
“Dengan mengetahui berbagai persoalan ini, remaja jadi semakin sadar dengan program generasi berencana ini. Kami berharap, Duta GenRe bisa menjadi contoh dan panutan bagi remaja lainnya dalam memerangi tiga hal tadi. Yang lebih penting lagi, mereka bisa jadi motivator yang sosialisasi program GenRe di kalangan remaja,” katanya.
Sementara itu, salah satu panitia Pemilihan Duta Genre Ponorogo 2020, Dhanang
Sasongko, menjelaskan, seleksi dimulai dari pendaftaran 1 Januari dengan mengumpulkan
vlog berdurasi 1 menit dengan bahasan “ Genre versikamu”. Manteri ini dinilai oleh
lima juri dari BKKBN. Kegiatan dilanjutkan dengan masa karatina berupa masa pengenalan
diri, tespsikologi, dan tes kesehatan.
Pemenang Duta GenRe Ponorogo tahun 2020, Febrianto Nampak tidak bisa menyembunyikan
kebahagiaannya. Febri bahkan mengaku grogikarena rival-rival yang dihadapinya merupakan
orang-orang pilihan. Mereka semua memiliki kapabilitas, kemampuan dan pengalaman
dalam hal ini.” Tutur pemuda asal kota 1001 gua itu
Pengirim : Kang_e
editor : Al-Faqir
Komentar